Medical Care Unit Default Image

Tips Menjaga Pola Makan Sehat untuk Anak Balita

Masa balita (0–5 tahun) adalah periode kritis di mana asupan gizi sangat memengaruhi pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan imunitas anak. Pola makan sehat yang konsisten sejak dini akan membantu mencegah stunting dan masalah gizi lainnya.


Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak

  • Penelitian di Desa Kalipucang, Kabupaten Brebes, menemukan bahwa pola makan anak sangat berkaitan dengan status gizinya. Anak dengan pola makan kurang baik berisiko status gizi kurang atau buruk.
  • Di Sleman, Yogyakarta, studi tentang hubungan pola pemberian makan dan status gizi menunjukkan bahwa hampir seluruh ibu melaksanakan pola makan yang tepat, meskipun faktor lingkungan dan sosial ekonomi turut mempengaruhi status gizi anak.
  • Lebih jauh, penelitian di Desa Arongan, Aceh Barat, menunjukkan bahwa jenis makanan, frekuensi makan, dan jadwal makan sangat berkaitan dengan kejadian stunting pada balita.


Tips Praktis Pola Makan Sehat untuk Balita

Berikut beberapa kiat mudah yang bisa diterapkan orang tua:

  1. Berikan MPASI beragam dan bergizi

Kombinasikan karbohidrat (nasi, ubi, kentang), protein (ikan, daging, telur, tahu tempe), sayur dan buah, serta lemak sehat (minyak ikan, minyak kelapa).

  1. Frekuensi makan sesuai umur

Untuk balita, biasanya 3 kali makan utama dan 1–2 kali camilan sehat. Pastikan camilan berupa buah, yoghurt, atau biskuit sehat, bukan jajanan tinggi gula.

  1. Perhatikan porsi dan tekstur

Sesuaikan porsi berdasarkan usia dan kapasitas perut anak. Tekstur makanan mulai dari halus ke kasar secara bertahap agar anak terbiasa mengunyah.

  1. Konsistensi dan rutinitas makan

Makan bersama keluarga pada waktu yang sama membantu membentuk kebiasaan makan yang baik.

  1. Hindari makanan tinggi gula, garam dan bahan pengawet

Maksimalkan penggunaan bahan segar dan olahan sendiri.

  1. Libatkan anak dalam memilih dan menyiapkan makanan

Anak yang ikut memilih buah/sayur cenderung lebih berminat makan.

  1. Pantau asupan cairan dan hidrasi

Pastikan anak minum air putih yang cukup, hindari minuman manis terlalu sering.

  1. Lakukan edukasi & contoh dari orang tua

Orang tua yang makan sehat akan menjadi teladan bagi anak.


Pola makan sehat sejak balita adalah fondasi penting untuk tumbuh kembang optimal. Dengan kombinasi nutrisi seimbang, frekuensi dan  konsistensi makan, serta edukasi dan contoh dari orang tua, anak dapat berkembang dengan baik. RSKIA Rachmi mendukung orang tua melalui layanan gizi, konsultasi, dan edukasi bagi keluarga.


Untuk berkonsultasi di RSKIA Rachmi Anda dapat:

📞 Telepon: 0274-376717

💬 Pendaftaran via WhatsApp: 0811 296 5900

🌐 Pendaftaran via Mobile Apps: RSKIA Rachmi

💬 Layanan informasi : 0811 292 7663

📍 Lokasi: Jl. KH Wachid Hasyim No. 47 Yogyakarta



Referensi :

  • Faktor Pola Makan Balita dengan Status Gizi Balita di Desa Kalipucang Kabupaten Brebes | Jurnal Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA)
  • Hubungan Pola Pemberian Makan dengan Status Gizi Pada Anak Balita di Sleman Yogyakarta | Jurnal Keperawatan Notokusumo
  • Hubungan Antara Pola Makan Seimbang Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita di Desa Arongan Kab Aceh Barat | Jurnal Pembelajaran Dan Sains (JPS)


Tim Content Writer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *