Masa kehamilan adalah periode kritis dalam perkembangan otak janin. Layanan fetal brain imaging memungkinkan deteksi dini terhadap kelainan struktural atau gangguan pertumbuhan otak janin—sehingga langkah intervensi atau pemantauan lebih lanjut bisa dilakukan dengan tepat. Di RSKIA Rachmi, kami menyediakan layanan ini untuk mendukung kesehatan neurologis si kecil sejak dalam kandungan.
Apa Itu Fetal Brain Imaging?
Fetal Brain Imaging (Neurosonografi) adalah pemeriksaan mendalam menggunakan teknologi USG canggih (4D/5D) yang dirancang khusus untuk mengevaluasi struktur otak janin. Pemeriksaan ini bertujuan mendeteksi kelainan bawaan atau gangguan perkembangan otak sedini mungkin, sehingga memungkinkan perencanaan medis yang lebih baik bagi ibu dan bayi.
Fetal Brain Imaging berbeda dengan USG fetomaternal biasa karena fokusnya pada analisis rinci otak janin, termasuk struktur otak utama dan aliran darah ke otak.
Mengapa Fetal Brain Imaging Penting?
- Struktur otak janin mulai terbentuk sejak trimester pertama, dan gangguan dapat terjadi secara silent (tanpa gejala luar)
- Beberapa kelainan seperti ventriculomegaly, agenesis corpus callosum, atau anomali posterior fossa dapat terdeteksi dengan pencitraan otak janin
- Deteksi dini membantu dokter kandungan, fetomaternal, dan ahli saraf mempersiapkan rencana pemantauan atau tindakan pasca lahir
Siapa Yang Memerlukan Fetal Brain Imaging?
- Riwayat janin atau anak sebelumnya dengan kelainan bawaan, genetik, atau kromosom.
- Ditemukannya atau dicurigainya kelainan janin melalui pemeriksaan ultrasonografi pada kehamilan saat ini.
- Ibu dengan kehamilan risiko tinggi: usia ibu >35 tahun, diabetes gestasional atau hipertensi kronis, kehamilan kembar, kehamilan melalui program IVF (bayi tabung)
- Riwayat keluarga: riwayat keluarga neurologis atau gangguan perkembangan otak pada keluarga
- Hasil skrining abnormal: hasil USG umum mencurigakan, seperti ventriculomegaly atau microcephaly
- Skrining maternal positif: hasil skrining darah ibu menunjukkan risiko sindrom genetik yang memengaruhi perkembangan otak janin (misalnya, trisomi 13, 18, atau 21)
Kapan dan Bagaimana Pemeriksaan Dilakukan?
- Waktu ideal: sekitar usia kehamilan 18–24 minggu (atau disesuaikan dengan rekomendasi dokter)
- Menggunakan USG terkini dan canggih untuk hasil yang akurat
- Ibu diminta rileks, perut tidak terlalu kencang, dan mengikuti instruksi teknis dari tim pemeriksa
- Jika ditemukan kelainan, dokter akan menjelaskan hasil lengkap dan merekomendasikan tindak lanjut seperti MRI janin, konsultasi genetika, atau pemantauan intensif
Keunggulan Layanan Fetal Brain Imaging di RSKIA Rachmi
- Dijalankan oleh dokter fetomaternal
- Dukungan peralatan USG resolusi tinggi
- Ruang pemeriksaan nyaman dan prosedur aman untuk ibu dan janin
- Proses konsultasi dan tindak lanjut terpadu apabila ditemukan kelainan
Tips Agar Pemeriksaan Berjalan Lancar
- Minum cukup air agar cairan amnion optimal untuk visualisasi
- Kenakan pakaian longgar
- Bawa catatan medis kehamilan dan riwayat keluarga terkait kelainan neurologis
- Jangan cemas—tenaga medis akan membantu menjelaskan proses dan hasil
Deteksi awal perkembangan otak janin melalui fetal brain imaging memungkinkan kesiapan lebih awal terhadap kemungkinan kelainan neurologis. Di RSKIA Rachmi, layanan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk “deteksi awal perkembangan otak janin!” — Karena setiap awal yang sehat menjamin masa depan yang cerah.
Untuk berkonsultasi di RSKIA Rachmi Anda dapat:
Telepon: 0274-376717
Pendaftaran via WhatsApp: 0811 296 5900
Pendaftaran via Mobile Apps: RSKIA Rachmi
Layanan informasi : 0811 292 7663
Lokasi: Jl. KH Wachid Hasyim No. 47 Yogyakarta
Referensi :
- AIUM practice parameter for the performance of detailed fetal anatomic ultrasound examination. American Institute of Ultrasound in Medicine. Journal of Ultrasound in Medicine. (2020).
- Obstetricians’ views on the ethics of cardiac surgery for newborns with common aneuploidies. Wiley Prenatal Diagnosis. (2018).
- Kehamilan Risiko Tinggi, Perlu Diwaspadai. Kemenkes. (2024)
Tim Content Writer
