Stres pascapersalinan adalah kondisi yang sering dialami ibu baru dan dapat memengaruhi kesehatan mental serta kualitas hidup sehari-hari. Penting bagi ibu untuk mengenali tanda stres dan mengambil langkah tepat guna menjaga kesehatan mental setelah melahirkan.
Penyebab Stres Pascapersalinan
Perubahan hormon, kurang tidur, tuntutan merawat bayi baru, serta perasaan cemas dan lelah menjadi faktor utama penyebab stres pascapersalinan. Menurut penelitian dalam jurnal psikologi Indonesia, dukungan keluarga dan lingkungan sangat berperan dalam mengurangi risiko stres dan depresi pascapersalinan. ([Jurnal Psikologi Klinis Indonesia, 2020])
Sumber Dukungan Sosial untuk Ibu yang Baru Melahirkan
Dukungan sosial pada ibu yang baru melahirkan mampu meningkatkan rasa kepercayaan diri yang cukup, sehingga menguatkan peran seorang ibu dan secara tidak langsung berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan bayinya, dan juga berpengaruh positif pada hubungan pernikahannya.
- Dukungan instrumental berupa bantuan nyata atau tawaran, uang, waktu dan sumber daya yang bermanfaat seperti bantuan untuk menjaga anak, memasak, berbelanja ataupun bantuan mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
- Dukungan emosional dapat berupa rasa cinta, rasa menghargai, rasa empati dan berupa dorongan supaya ibu yang baru melahirkan merasa dihargai. Dukungan emosional yang paling diharapkan adalah dukungan dari pasangannya baik pada proses persalinan ataupun setelahnya.
- Dukungan informasi berupa pemberian pengetahuan, saran dan pendidikan. Dukungan informasi dapat diperoleh dari dokter, teman dan internet untuk mencari informasi seputar kehamilan dan hal-hal yang berkaitan dengan bayi baru lahir seperti mengenai menyusui eksklusif.
Tips Menjaga Mental Ibu Baru
- Buka Komunikasi
Berbagi perasaan dengan pasangan, keluarga, atau tenaga kesehatan dapat membantu meringankan beban.
- Istirahat yang Cukup
Manfaatkan waktu tidur saat bayi tidur untuk mengurangi kelelahan.
- Atur Pola Makan Sehat
Nutrisi yang baik mendukung kesehatan fisik dan mental.
- Lakukan Relaksasi
Meditasi ringan, pernapasan dalam, atau aktivitas santai membantu mengurangi stres.
- Minta Bantuan
Jangan ragu meminta dukungan dari orang terdekat atau profesional jika merasa kewalahan.
Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional?
Apabila stres terasa berlarut atau disertai gejala seperti sedih berkepanjangan, kehilangan minat pada aktivitas sehari-hari, sulit tidur, atau kesulitan menjalin kedekatan dengan bayi, segera cari pertolongan profesional. Ingat, menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik.
Untuk berkonsultasi di RSKIA Rachmi Anda dapat:
Telepon: 0274-376717
Pendaftaran via WhatsApp: 0811 296 5900
Pendaftaran via Mobile Apps: RSKIA Rachmi
Layanan informasi : 0811 292 7663
Lokasi: Jl. KH Wachid Hasyim No. 47 Yogyakarta
Referensi :
- Peran Dukungan Keluarga dalam Mengurangi Stres dan Depresi Pascapersalinan di Indonesia. Jurnal Psikologi Klinis Indonesia. (2020).
- Peran Dukungan Sosial pada Ibu dengan Gejala Depresi dalam Periode Pascapersalinan. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. (2020).
Tim Content Writer
