Masa menyusui adalah fase penting dalam kehidupan ibu dan bayi. Di saat ini, kebutuhan fisik dan emosional ibu meningkat, termasuk kebutuhan tidur yang cukup dan pengendalian stres. Kedua hal ini bukan sekadar kenyamanan, tetapi berpengaruh langsung pada produksi ASI, kesehatan ibu, dan kenyamanan bayi.
Mengapa Tidur Cukup Penting bagi Ibu Menyusui
- Restorasi dan pemulihan tubuh
Selama tidur, tubuh melakukan proses perbaikan sel, pengaturan hormonal, dan pemulihan energi—hal penting bagi ibu yang mengalami beban fisik tambahan karena merawat bayi.
- Pengaruh terhadap produksi ASI
Beberapa studi menunjukkan korelasi antara kualitas tidur dengan kelancaran produksi ASI. Misalnya, penelitian di Puskesmas Baturaja Timur menemukan bahwa ibu dengan kualitas tidur baik lebih sering memiliki produksi ASI yang lancar.
- Pengaturan hormon stress
Kurang tidur dapat memicu pelepuran hormon stres (seperti kortisol), yang bisa mengganggu keseimbangan hormon laktasi (prolaktin dan oksitosin).
- Dampak pada mood, energi, dan kesehatan mental
Kelelahan kronis bisa meningkatkan risiko kecemasan atau depresi postpartum, menurunkan motivasi menyusui, serta menurunkan kepedulian terhadap diri sendiri dan bayi.
Hubungan Stres dan Produksi ASI
- Stres dapat menurunkan produksi ASI
Penelitian di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Pijoan Baru menunjukkan bahwa stres psikologis berkaitan dengan berkurangnya produksi ASI pada ibu menyusui.
Demikian juga, penelitian di Rumah Sakit Sakina Idaman Yogyakarta menemukan bahwa tingkat stres yang lebih tinggi berhubungan dengan ketidakcukupan pemberian ASI.
- Faktor penyebab stres pada ibu menyusui
Berdasarkan studi “Analysis of Factors Influencing Stress in Breastfeeding Mothers”, beberapa faktor yang memicu stres antara lain:
- Pengetahuan dan pengalaman menyusui yang terbatas
- Dukungan sosial (suami, keluarga) kurang maksimal
- Keadaan ekonomi, pekerjaan, atau tanggung jawab domestik yang berat
- Teknik manajemen stres terbukti efektif
Meskipun tidak spesifik untuk ibu menyusui, studi manajemen stres pada ibu rumah tangga di Indonesia menunjukkan bahwa psikoedukasi dan strategi coping (problem‑focus, emotional‑focus) dapat membantu mengurangi stres dalam kehidupan sehari-hari.
Teknik relaksasi seperti hypnobreastfeeding juga telah diteliti sebagai intervensi untuk meningkatkan relaksasi dan hormon laktasi pada ibu menyusui.
Tips Praktis: Tidur Cukup dan Kelola Stres bagi Ibu Menyusui
Berikut beberapa strategi yang dapat diadopsi:
- Atur pola tidur sesuai prioritas
- Tidur ketika bayi tidur (jangan selalu menunggu malam).
- Jika memungkinkan, minta bantuan agar bisa beristirahat siang.
- Buat rutinitas tidur: jam tidur dan bangun konsisten.
- Ciptakan lingkungan tidur nyaman
- Ruangan gelap, suhu sejuk, kebisingan minimal.
- Matikan gadget atau cahaya terang menjelang tidur.
- Hindari asupan kafein atau stimulans menjelang waktu tidur.
- Teknik relaksasi dan manajemen stres
- Pernapasan dalam (deep breathing) atau meditasi ringan.
- Hypnobreastfeeding atau sugesti relaksasi dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan hormon laktasi.
- Latihan ringan seperti jalan kaki atau peregangan.
- Bicara dengan pasangan, keluarga, atau profesional agar beban emosional tak menumpuk.
- Dukungan sosial
- Libatkan suami, keluarga atau teman dalam merawat bayi sementara ibu beristirahat.
- Kelompok ibu menyusui atau komunitas dukungan bisa menjadi ruang berbagi pengalaman dan strategi manajemen stres.
- Pantau dan evaluasi
- Jika stres atau gangguan tidur berlangsung lama, jangan ragu berkonsultasi ke tenaga kesehatan seperti dokter, psikolog, atau konselor laktasi.
- Pastikan kondisi fisik (gizi, anemia, hormon) juga tidak mengganggu tidur dan produksi ASI.
Cukup tidur dan manajemen stres adalah dua pilar penting dalam mendukung ibu menyusui agar tetap sehat dan lancar dalam pemberian ASI. Keduanya saling berhubungan: tidur yang buruk memperburuk stres, dan stres tinggi mengganggu produksi ASI. Dengan dukungan sosial, teknik relaksasi, dan manajemen waktu, ibu menyusui bisa menjalani fase ini dengan lebih optimal—untuk dirinya sendiri dan bayinya.
Untuk berkonsultasi di RSKIA Rachmi Anda dapat:
Telepon: 0274-376717
Pendaftaran via WhatsApp: 0811 296 5900
Pendaftaran via Mobile Apps: RSKIA Rachmi
Layanan informasi : 0811 292 7663
Lokasi: Jl. KH Wachid Hasyim No. 47 Yogyakarta
Referensi :
- Analisa Kualitas Tidur Dan Tingkat Stres Terhadap Produksi ASI Ibu Menyusui. Jurnal Harian Regional.
- Psikoedukasi Manajemen Stres Pada Ibu Rumah Tangga. AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat.
Tim Content Writer